Peduli pada sesama adalah responsif dan peka pada kondisi di sekitar kita. Kepekaan itu selain ditunjukkan dengan perasaan mengasihi dan menyayangi juga diperlihatkan dengan tindakan-tindakan positif seperti membantu dengan ringan tangan apa bila orang di sekitar membutuhkan bantuan.
Ketika satu pintu
kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acap kali kita terpaku
terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga
tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Mungkin Tuhan
menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang
yang tepat, kita harus mengerti bagaimana
berterimakasih atas karunia itu, karena setiap rencana Tuhan itu sungguh indah,
banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan
kita, namun akhirnya Tuhan mempunyai hal yang indah dari hal hal yang kita tidak kehendaki
sebelumnya.
Jangan pernah
mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika
kamu masih merasa sanggup, jangan
pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya. Teman
adalah hadiah dari Tuhan buat kita. Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang
bungkusnya kurang bagus. Yang
bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya kurang bagus
punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah
menjengkelkan.Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya kurang bagus.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa
dengannya, ketika kita tahan menghabiskan
waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai
kita.Yang isinya kurang bagus punya jiwa yang terluka. Begitu dalam
luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak
merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya
yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri
hati, kesombongan, amarah, dll. Kita
tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka. Kita tidak tahu bahwa itu
semua BUKANlah karena mereka pada
dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta
kita, membutuhkan empati kita, kesabaran
dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam
yang memasung jiwanya.
yang memasung jiwanya.
Kepedulian
sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah
empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Oleh karena itu, kepedulian
sosial adalah minat atau ketertarikan kita untuk membantu orang lain.
Lingkungan
terdekat kita yang berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial
kita. Lingkungan yang dimaksud di sini adalah keluarga, teman-teman, dan
lingkungan masyarakat tempat kita tumbuh. Karena merekalah kita mendapat
nilai-nilai tentang kepedulian sosial. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang
nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Kepedulian
sosial yang di maksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih
pada membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain dengan
tujuan kebaikan dan perdamaian.
Kepedulian sosial dibagi menjadi 3,
yaitu :
· Kepedulian yang
berlangsung saat suka maupun duka
Kepedulian
sosial merupakan keterlibatan pihak yang satu kepada pihak yang lain dalam
turut merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain.
· Kepedulian
pribadi dan bersama
Kepedulian
bersifat pribadi, namun ada kalanya kepedulian itu dilakukan bersama. Cara ini
penting apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar atau berlangsung secara
berkelanjutan.
· Kepedulian yang
sering lebih mendesak
Kepedulian
akan kepentingan bersama merupakan hal yang sering mendesak untuk kita lakukan.
Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru menahan diri untuk tidak melakukan
sesuatu demi kepentingan bersama.
Sumber kepedulian sosial berasal
dari dua sumber, yakni :
1) Bersumber dari cinta
Kepedulian sosial muncul dari
kepekaan hati untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam
kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah empati, yang dapat diartikan
sebagai kesanggupan untuk memahami dan merasakan perasaan-perasaan orang lain
seolah-olah itu perasaan diri sendiri.
2) Tidak
karena macam-macam alasan
Kepedulian sosial yang kita
kembangkan adalah kepedulian yang timbul dari hati yang terbuka mau berbagi
untuk sesamanya tanpa didorong atau disertai alasan-alasan tanpa meminta
imbalan apapun.
Ada
beberapa hal yang merupakan hambatan kepedulian sosial, diantaranya adalah
sebagai berikut :
· Egoisme
Egoisme
merupakan doktrin bahwa semua tindakan seseorang terarah atau harus terarah
pada diri sendiri.
· Materialistis
Merupakan
sikap perilaku manusia yang sangat mengutamakan materi sebagai sarana pemenuhan
kebutuhan hidupnya. Demi mewujudkan itu mereka umumnya tidak terlalu
mementingkan cara untuk mendapatkannya.
Cara pembentukan sikap dan perilaku kepedulian social
:
· Mengamati dan Meniru perilaku peduli sosial orang-orang yang
diidolakan.
· Melalui proses pemerolehan Informasi Verbal tentang kondisi
dan keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh pemahaman dan
pengetahuan tentang apa yang menimpa dan dirasakan oleh mereka dan bagaimana ia
harus bersikap dan berperilaku peduli kepada orang lemah.
· Melalui penerimaan Penguat berupa konsekuensi logis yang
akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.
Pada
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh
karna itu lumrah jika manusia memiliki kepedulian sosial terhadap sesama.
Tetapi dengan semakin pesatnya teknologi-teknologi modern saat ini yang bisa
menghubungkan individu dengan individu lain tanpa batasan ruang dan waktu,
seperti facebook, twitter, dll. Membuat sebagian individu memiliki sifat
individualistis yang dominan dikarnakan dampak dari perkembangan jaman dan
teknologi ini, sehingga berpengaruhi terhadap kepedulian sosial individu saat
ini. Oleh karna itu, masalah diatas sangat penting untuk kita pahami dan
pelajari, agar kepedulian sosial yang ada di kultur budaya kita bisa tumbuh
kembali.
Implementasi
terhadap diri sendiri
Setelah membaca topic diatas. Saya
akan mencoba untuk sedikit demi sedikit menumbuhkan rasa kepedulian sosial.
Sehingga saya bisa menjadi individu yang peka terhadap masalah – masalah sosial
yang terjadi dalam hidup ini. Agar saya bisa merasakan apa yang orang lain
rasakan, seperti membantu teman/orang lain yang sedang kesusahan dan bisa
memberi solusi terbaik dalam memecahkan suatu masalah.
Implementasi
Terhadap Masyarakat
Setelah berusaha mengimplementasikan
kepedulian sosial terhadap diri saya sendiri. Sekarang waktunya bagi saya untuk
menerapkan sifat kepedulian sosial dalam bermasyarakat. Karna manusia adalah
makhluk sosial, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa kita tidak bisa hidup
sendiri. Seperti kita bergabung dalam suatu organisasi. Kita harus bisa
membuang sifat egois dan materialistis, sehingga kita bisa melakukan semua
kegiatan dalam organisasi tersebut dengan baik, seperti berperilaku adil dalam
mengambil keputusan, membantu anggota lain yang lagi kesulitan dan lain
sebagainnya
By Admin KCBI : Budi Hartono Kediri
By Admin KCBI : Budi Hartono Kediri
Sunday, 22 November 2015
URGENT...🙏🙏🙏
ReplyDeleteURGENT... 😢😢😢
URGENT... 😭😭😭
Mohon bantuan dan Uluran Tangan para donatur, teman" dimanapun berada untuk ikut bantu
#share
#Dana &
#Doanya
Saya Tjia Bartolonius Leonardo papa nya Christian Angelo Leonardo memohon bantuan/sumbangan nya kepada teman-teman dan para Donatur/Sukarelawan untuk biaya perawatan Rumah Sakit Anak Saya yang cukup besar bisa dikirim melalui : NO REK BANK BCA : 5910044330 A/N TJIA BARTOLONIUS LEONARDO atau NO REK BANK MANDIRI : 167-00-0305447-4 A/N TJIA BARTOLONIUS LEONARDO no telp : 089655225388/ 082114961800 atas perhatian dan bantuan dari teman-teman dan para Donatur/Sukarelawan untuk bantuan/sumbangan nya baik banyak maupun sedikit saya sangat banyak mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan yang membalas semuaNya Amin....!